Home. Incoming search terms: / Proses Pembuatan Gagang Stempel

Proses Pembuatan Gagang Stempel

09.04 |

Diposting oleh Fadjar Stempel |

Edit Entri

Stempel, tentunya sudah tidak asing lagi bagi anda, bagaimana sih membuatnya ?

Nah kali ini Lik Fadjar Stempel akan beritahukan kepada anda cara membuat gagang stempel.

Banyak alat yang dipergunakan untuk membuat gagang stempel kayu ini, pertama tama adalah mesin bubut yang biasa dipergunakan oleh para pengrajin sangkar burung.

Bubut kayu sampai terbentuk seperti dua gambar dibawah, kemudian haluskan sekalian dengan amril halus, setelah itu lakukan penyortiran untuk memihal kayu supaya siap dipergunakan . (Kerataan kayu dll)

Hasil bubut untuk gagang stempel bulat

Hasil Bubut untuk gagang stempel kotak & Oval

Kalau untuk gagang stempel bulat, tinggal difinishing kalau sudah siap, sehingga tidak mentah lagi.

Untuk gagang kotak dan oval memang perlu kerja extra capek, pegel linu dll ha ha . dikarenakan kayu papan perlu dihaluskan dengan mesin amril getar dahulu.

Adapun alatnya untuk pembuatan stempel kotak, kita mempergunakan Table Saw atau meja pemotong mesin. Sehingga potongan benar benar lurus dan bagus, dikarenakan banyaknya pesanan sehingga kami mesti kejar tayang.

Untuk gagang tempel oval, alat yang dipergunakan adalah scroll saw atau gergaji oklok .

Nah gambar dibawah ini hasil pemotongan untuk kotak

Setelah dipotong, baik kotal maupun oval, kemudian dilakukan pengamrilan dengan dinamo amril, untuk mendapatkan hasil yang maximal, bagus dan halus.

Setelah itu proses pemasangan papan stempel dengan gagang stempel, dengan cara dilem kemudian dipaku

Setelah dilem dan dipaku, hasilnya seperti dibawah ini:

Setelah hasilnya seperti diatas ini, tinggal difinishing, dengan pewarna kayu, bisa plitur, bisa pernis kayu.
Prosesnya tidak mudah kan brooo.

Walaupun semua proses panjang dalam pembuatan stempel, Lik Fadjar Selalu Iklas menjalani kehidupan ini, mencari nafkah untuk anak istri, memberikan shodaqoh dan zakat harta untuk orang yang membutuhkan.

Jangan lupa peduli sama orang orang disekeliling kita, kalau tidak kita siapa lagi yang membantu mereka.

Insya Allah rejeki tak akan lari kemana mana, selama kita ikhlas membantu janda terlantar, yatim piatu dan orang yang membutuhkan.

Dibawah pohon mangga ini kami bekerja, untuk keluarga kami.

Pohon mangga ini banyak yang suka, karena disamping rasanya manis, juga tidak berserat.

Siapa saja boleh minta tanpa terkecuali, anak anak kampung juga banyak yang minta. Aku lebih senang mereka berani minta, dari pada ambil mangga milik tetanggaku yang rumahnya kosong.

Dulu pernah ada seorang ibu ambil mangga ditetanggaku tanpa ijin, setelah aku tahu, aku hampiri ibu itu, aku tawarkan mangga milikku, alhasil ibu itu mau menerima mangga pemberianku, dan tidak jadi ambil mangga milik tetangaku. Aku cuma bisa berkata " Niko kemawon bu ingkang Halal" atau "Ini saja bu, yang Halal"

Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua. Adapun kekuranganya Lik Fadjar Stempel mohon maaf sebesar besarnya.